Bersama Stakeholder Babinsa Turun Kesawah Kawal Para Petani

KANDANGAN – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 1003-02/Padang Batung Serka Sukarno terus berupaya selalu berada diantara masyarakat dan pemerintah daerah termasuk kepada para petani dengan selalu melaksanakan koordinasi guna menjadi solusi permasalahan dilapangan, seperti halnya terus malakukan usaha usaha guna terwujudnya system pertanian industrial berkelanjutan yang berdaya saing dan mampu menjamin ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Rabu (6/9/23)

Baca juga: Nasib Rumah Nenek Marawiyah Reot Tak Layak Huni " Direhab Satgas TMMD Kodim 1006/Banjar

Hal ini terpantau di area persawahan masyarakat petani di Desa Kaliring Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Serka Sukarno beserta rekan Babinsa lainya bersinergi dengan Stakeholder dinas pertaniaan yang melalui tenaga Badan Penyuluh Pertanian (BPP) dan Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Kecamatan Padang Batung turun langsung kelapangan melaksanakan pengawalan  Program Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan (P4).

Dalam keterangannya Bapak Budi dari Dinas Pertanian mengatakan bahwa telah di terima laporan dari BPP tentang adanya serangan Wereng Batang Coklat (WBC) di area persawahan Masyarakat, pihaknya bersinergi dengan Koramil 1003-02/Padang Batung turun langsung kelapangan untuk berikan pengawalan dan pengamanan dengan harapan bisa dilaksanakan pengendalian populasi atau tingkat serangan organisme pengganggu tumbuhan dengan menggunakan satu atau lebih dari berbagai teknik pengendalian yang dikembangkan dalam suatu kesatuan, untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomis dan kerusakan lingkungan hidup, terangnya

Baca juga: Datuk Sri Radendo Panglima Pagar Negara, Gelar Kehormatan Adat Ke Sembilan Jenderal Dudung

Sementara itu Serka Sukarno menjelaskan bahwa sebagai sorang Babinsa mempunyai tugas dan tanggung jawab selalu berada di Tengah Masyarakat termasuk para petani dengan harapan bisa menjadi solusi untuk kemajuan serta kesejahteraan para petani, ucapnya

Dengan bersinergi dengan Stakeholder dilapangan diharapakan bisa mewujudkan ketahanan pangan daerah maupun nasional, sesuai dengan tugas pokok sebagai aparat Teritorial, tandasnya.(pendim1003).

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT